Perairan tambak merupakan jenis perairan tertutup yang menggenang dan dibatasi oleh petakan tambak, sehingga ditinjau dari dinamika perairan relatif bersifat statis dan kualitas perairannya sangat tergantung dari pengaruh/perlakuan dari luar
Perairan tambak yang merupakan ekosistem tertutup sangat rentan terhadap timbulnya permasalahan baik yang menyangkut kualitas perairan tambak maupun kondisi dan kualitas udangnya.
Permasalahan kualitas perairan tambak secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu antara lain:
- Faktor Internal
- Faktor Eksternal
- Faktor Treatment Error
Permasalahan kualitas perairan tambak sebaiknya dapat diketahui dan diidentifikasi secara dini agar guncangan yang terjadi didalam perairan tersebut tidak menimbulkan masalah yang lebih serius bagi udang dan ikan.
Salah satu cara mudah untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan menggunakan alat-alat tes uji air yang di jual di pasaran.
Mengacu pada pengamatan kondisi dan kualitas udang di dalam perairan tambak, maka tingkat permasalahan kualitas air tambak dapat digolongkan ke dalam empat kategori yaitu :
1. Ringan
Pada tingkatan ini permasalahan kualitas air tambak belum mempengaruhi kondisi, kualitas, sifat/behaviour dan aktifitas udang di dalam perairan. Permasalahan yang timbul baru sebatas pada perubahan kondisi lingkungan perairan tambak.
2. Sedang
Pada tingkatan ini permasalahan kualitas air tambak belum mempengaruhi kondisi dan kualitas udang, tetapi sudah berpengaruh nyata pada sifat/behaviour dan aktifitas udang di dalam perairan tersebut seperti udang melakukan konvoi, nafsu makan menurun dan cenderung pasif.
3. Berat
Pada tingkatan ini permasalahan kualitas air tambak sudah berpengaruh nyata pada kondisi, kualitas, sifat/behaviour dan aktifitas udang di dalam perairan, seperti udang mulai terinfeksi penyakit, melayang-layang di permukaan air, banyak menempel di dinding petakan tambak, pemunculan di ancho sangat banyak dan gerakannya sangat pasif.
4. Sangat Berat
Pada tingkatan ini permasalahan kualitas air tambak sudah mengakibatkan kematian massal bagi udang, sehingga pengambilan keputusan yang lebih mengarah pada pemanenan.
Suatu permasalahan kualitas air yang tidak teridentifikasi dan terindikasi sejak dini akan memperberat tingkat permasalahan tersebut, karena itu kita membutuhkan alat bantu seperti alat-alat tes uji kadar air yang banyak di jual di pasaran, karena terjadi akumulasi permasalahan yang semakin berkembang serta dapat menjalar ke permasalahan aspek lainnya.
Jika kondisi ini terjadi maka tingkat permasalahan tersebut tidak hanya bertambah berat tapi juga akan semakin rumit dalam proses pengambilan keputusan nantinya.
0 komentar